Minggu, 29 November 2009

Maaf, saya benci "pengemis"

Ihhhh, ga penting banget dech kehadiran kalian…
Dari mulai bayi sampai tua bangka sekali pun
Maaf saya ga respect sama kalian…
Kalian pantas dimarahi… dimusuhi….dikasari… dipukul sekalian, biar sadar sesadarnya!!!

Pasti Tuhan juga il-feel (ilang feeling) kali ya ngeliat kalian ngotorin jalanan
Tidur semaunya dijalanan (come on…… huft)
Menganggu taukkk

Berakting patut dikasihani (yes, you are the looser)
Huh, bikin ribet orang yang lagi berjalan….
Malu dong………………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Ngapain repot-repot datang ke Jakarta kalau ga mampu bersaing sehat dan layak disini??
Pulang kampung, sana!!!!!
Jelas dikampung lebih berpeluang
Kreatif dong………………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Setiap ketemu kalian atau malahan dideketin kalian,
Maaf saya ngerasa ga nyaman banget. Jijik dan malu!!!!
Apalagi kalian seumat dengan saya…
Huh, malu-maluin aja
Apa ga ada cara lain apa?
Ke laut aja sana…
Maaf… itu kenyataan yang sering dirasakan oleh buuannnyaaak orang yang ga pro dengan kalian
So, intropeksi diri…

Untuk memenuhi kebutuhan perut, ga mesti minta-minta kaliiiiiii…..
Tuhan kasih kita otak untuk apa?
Tuhan kasih kita badan untuk apa?
Manfaatkan dong………………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Jangan mengajari keturunan untuk bercita-cita sebagai yang sedang kalian kerjakan
Memalukan…
Atau, apa ga punya rasa malu??

Ingin rasanya menampar sekencang-kencangnya kepada seorang ibu dengan anak kecilnya yang sedang tertidur di aspal jalanan…
Gila………………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ibu macam apa itu????

Jangan bilang, kalau semua itu dilakuan karena untuk kebaikan anak??
No way…. It’s wrong!!

Justru saya sangat bangga dan salut kepada orang-orang yang berseragam orange untuk menyapu jalanan dengan rutin (Shaluuttt)
Mereka lebih bermartabat dibanding posisi apapun…
Mereka justru berbakti untuk kebaikan orang-orang dengn kebersihan yang disuguhkan dijalanan
Dan tentu mereka juga diperhatikan oleh pemerintah dong (love you full :)

Bagi para pengemis, minimal contoh tindakan para pekerja jalanan seperti itu….

Semoga, para pengemis di Indonesia ada yang baca note ini
Karena saya rasa kalian juga banyak yang “berbohong”
Pasti dong pengen ikut-ikutan sok gaul dengan facebook???!!! (Bad laugh)

So, STOP minta-minta dijalanan!!!!!


dRealme

Jumat, 27 November 2009

Bangga Menjadi Wanita

Kemarin, sempat berbincang-bincang dengan sahabat
Membahas banyak hal…. Banyak hal….
Sampai topik sosok wanita turut dibahas
Hmmm, untuk topik itu, sangat berkesan….

Akhirnya, saya berpikir bahwa…

Wanita itu adalah kuat
Wanita itu adalah hebat
Wanita itu adalah dahsyat
Wanita itu adalah beradab

Dan yang paling saya suka dari sosok wanita, adalah

Wanita itu, unik….


Bagaimana bisa saya tidak mengagumi sosok wanita?
Dia begitu mempesona dalam wujud tubuhnya
Dan dia begitu bersahaja dalam wujud pribadinya

Pengabdian yang tak tertandingi oleh siapapun dari sosok wanita
Mampu menghipnotis Sang Pencipta untuk melokasikan syurga dibawah telapak kakinya
Mengagumkan...

Pelayanan 24 jam yang disuguhkan olehnya mampu membuat dunia aman dan dinyamankan

Untuk sumur, ya…
Dia bersedia menjadi “budak” setiap hari untuk menyiapkan kelayakan busana bagi orang yang dia cintai

Untuk dapur, tentu…
Dia rela merusak tangan halusnya hanya untuk membuat orang-orang yang dia cintai, merasakan kenikmatan mulut dan kepuasan perut

Untuk kasur, hmmm…
Pastinya, dia akan membuat orang yang dia cintai merasa puas bermain dengannya (laughing)

Betapa hebatnya sang wanita
Lelahnya tidak ditunjukkan dengan rasa lusuh
Marahnya tidak ditunjukkan dengan rasa rusuh
kecewanya tidak ditunjukkan dengan rasa mengeluh

Tapi, jika tiba saatnya dia bersuka cita…
Sumringahnya mengharukan

Bagi sosok selain wanita yang ingin merasakan kedahsyatan wanita seperti itu
Silahkan untuk memperhatikannya dan kemudian menjaganya baik-baik

Karena, jika sekali saja dia terluka
Hatinya benar-benar menjadi beku, kaku dan membatu
Dan jujur, itu akan sangat tidak menyamankan dan tidak mengindahkan hidupmu

Anak wanita, menantu wanita, ibu, nenek, tante, atau apalah sebutan yang lainnya lagi untuk sosok wanita

Kalian semua membanggakan
Dan saya, bangga menjadi wanita…


dRealme

Selasa, 17 November 2009

Sangat Berkesan

Banyak hal yang tidak mengindahkan dalam perjalanan hidup ini. Tapi, tidak perlu sedih, pasti akan ada hal yang akan menyembuhkan itu semua… ketika diri tertimpa, ternyata Tuhan tetap memperhatikan. Maka, selanjutnya Tuhan memberikan sesuatu yang special dan itu membuat diri tersenyum lagi.

Pujian-pujian yang didapati ternyata membuat diri semakin percaya diri, sangat menyamankan hati. Terima kasih atas acungan-acungan ibu jari yang menandakan kesukaan atau kebanggakan.

Tapi, diri ini tetap sadar atas sesuatu hal selain pujian. Apa yach sebutannya... Mungkin kritikan, masukan, nasehat, pesan, dll. Meski kebanyakan orang menghindari hal-hal tersebut, tapi diri ini mencoba menyeimbangi hal-hal tersebut dengan hal-hal yang sudah dijelaskan pada alinea kedua.

Sadar, tidak semuanya mengetahui,
Sadar, tidak semuanya percaya,
Sadar, tidak semuanya sesuai,
Sadar, tidak semuanya mengijinkan,
Sadar, tidak semuanya menyenangkan,
Sadar, tidak semuanya berpihak,
Dan sadar, tidak semuanya apa adanya..
Andai saja kata “tidak” dihapus, mungkin dunia ini berada dalam kedamaian.

Tidak ada perbedaan,
Tidak ada perdebatan,
Tidak ada perselisihan,
Dan tidak ada perasaan yang terluka.

Tapi, ternyata ketidaknyamanan tersebut membuat hidup lebih berwarna-warni, dan berharap akan mengindahkan jiwa, pada akhirnya…

Ketika saya membaca kata-kata dari seorang bijak yang bernama Tama Sinulingga (dari Lentera Hati Mayora Edisi V/Februari 2009 berikut ini:

“Pemikiran besar membahas ide-ide
Pemikiran sedang membahas peristiwa
Pemikiran kecil membahas orang”

Dan untuk menentukan diri termasuk golongan yang mana, itu bisa didiskusikan dengan diri sendiri… karena pada dasarnya, diri tidak akan pernah bisa membohongi diri sendiri.

Dan untuk kehidupan sekarang, jujur rasa syukur terus mengitari jiwa ini. Apapun yang diri terima (baik, kurang baik atau tidak baik), tetap akan diri tanggapi dengan keindahan dan kedamaian. Karena itulah yang membuat diri semakin grow up, dan bahkan bermartabat.

Masih dalam suasana ulang tahun diri
Always, say thanks a lot for GOD. Wish me luck!!

dRealme

Kamis, 29 Oktober 2009

Bermain dengan Tuhan, lagi…

Hamba:

“Tuhan, saya ingin sekali melakukan sesuatu kepada seseorang yang selama ini saya banggakan. Apa boleh saya menamparnya? Sekali ini saja…!” Ucap seorang hamba kepada sang “Tuhan”nya dengan penuh isakan dan rasa haru.


Tuhan:

“Mengapa kamu ingin melakukan hal seperti itu, sedangkan kamu membanggakannya? Bukankah rasa bangga adalah rasa sayang juga?” jawab Tuhan dengan kelembutannya.


Hamba:

“Memang benar apa yang kamu ucapkan, Tuhan. Dia adalah orang yang aku banggakan, aku perhatikan, aku perdulikan sampai akhirnya aku sayang kepadanya. Tapi, ternyata dia tidak sayang kepadaku, Tuhan. Dia berani menyakitiku, membuangku, dan lebih memilukannya lagi, dia tidak menyayangkan kehadiranku…!! Apa aku boleh menyebutnya ‘Si Bodoh’ atau ‘Si Pecundang’, Tuhan? Hati ini sakit sekali atas perlakuannya yang tidak membanggakan… Aku tidak habis pikir dengan pikirannya yang ternyata tidak memikirkan ku. Apa sebenarnya yang ada dalam pikirannya? Damn!!!” ucap hamba dengan rasa marah yang beramarah.


Tuhan:

“Sayang, sebenarnya kamu mengerti tentang semua kejadian ini, kan? Lalu mengapa kamu berbicara seperti itu?” Balas Tuhan dengan keseriusan.


Hamba:

“Tuhan, aku bukanlah kamu yang selalu memaafkan. Aku hanyalah hambaMu yang kamu tahu juga bahwa ada keterbatasan. Batas sabar, batas maaf dan batas-batas yang lainnya. Kenapa kamu selalu menuntut aku untuk bersikap bijak dan bijak. Aku bukan malaikatMu yang jelas tidak kamu beri perasaan iba dan buta. Kenapa harus aku yang selalu mengerti, kenapa harus aku yang selalu memberi kompromi. Aku tidak kuat Tuhan…..!” Keluh Hamba.


Tuhan:
“Hamba, silahkan pejamkan matamu sekarang, lalu rasakan namaKu dan hadirKu dalam jiwa dan ragamu. Terus nikmati kehadiranKu… dan dengarkan penjelasanKu” Perintah Tuhan kepada Hamba.


Hamba:

(Mengikuti perintah Tuhan….)


Tuhan:

“Sungguh, Aku menyayangimu Hamba, jelas aku tahu yang terbaik untuk Hambaku yang terpilih. Jelas, aku mengerti tentang keterpurukanmu yang membuatmu mual yang berlarut-larut. Jelas, aku sadari, terkadang Aku terlalu kepadamu. Tapi, Aku bukan ‘Si Bodoh’ atau ‘Si Pecundang’ seperti sebutan mu untuk sesorang yang telah membuatmu kecewa. Tapi dapat diperjelas, bahwa Aku sudah menyiapkan penyembuhan untuk mu.

Maka,
Teruslah mendekat kepadaKu, karena aku akan mendekatimu lebih lagi.
Teruslah percaya kepadaKu, maka aku akan semakin percaya dengan caraKu untuk mu,
Teruslah bersabar untuk ujian-ujian dariKu, maka Aku akan memberikan hadiah untukmu.

Dan, hadiah itu tidak hanya sekedar angka-angka yang menggiurkan, tetapi juga deretan huruf-huruf yang sangat mengindahkan sampai kamu membinarkan mata. Angka dan huruf dariKu akan menuntun dan membuatmu menjadi sosok yang membuatKu semakin sayang kepadamu. Mempesona dan tentu akan mengindahkan.

Maka, bersabarlah untuk semua itu, karena dengan itu, kamu hanya tinggal menunggu keajaiban dari Ku. Dan itu akan membuatmu tersenyum kembali, dan senyuman itu akan lebih indah dari sebelumnya.
Hambaku tersayang, sekali lagi Aku sangat menyayangimu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu seperti ‘Si Bodoh’ atau ‘Si Pecundang’ itu. Karena Akulah yang menganggapmu sebenar-benarnya. Tanpa pamrih… tanpa perhitungan… tanpa kemunafikan.

Ingatlah aku disaat keheninganmu, maka aku akan menghampirimu dengan ketulusan yang tak tertandingi oleh siapapun, apapun…

Hadiah yang sesungguhnya telah aku persiapkan untukmu, hanya menuggu waktu mu. Karena aku telah menandai hadiah-hadiah yang telah aku persiapkan untuk hambaku, sesuai waktu mu. Maka sekali lagi, bersabarlah dan tetap berbesar hati…

Dan, sekarang silahkan kamu buka matamu dengan kehalusan gerakan indah kelopak matamu. Dan ingat, aku tidak akan pernah membuatmu terluka sedalam-dalamnya terhadap perasaanmu jika aku tidak sanggup meneyembuhkanmu. Maka percayalah padaku, bahwa akan indah pada waktunya.

Aku sayang kamu, Hamba…


Hamba:

(Ada perasaan yang luar biasa dahsyatnya ketika membuka mata secara perlahan-lahan. Perasaan itu tidak dapat diutarakan…. Karena begitu dalam dan menenangkan…)

“Thanks Tuhan…..”

Senin, 19 Oktober 2009

Love Fool

Dear, I fear we're facing a problem
you love me no longer, I know
and maybe there is nothing that I can do
to make you do

Mama tells me I shouldn't bother
that I ought to stick to another man
a man that surely deserves me
but I think you do!

So I cry, I pray and I beg

Love me love me
say that you love me
fool me fool me
go on and fool me
love me love me
pretend that you love me
leave me leave me
just say that you need me
Love me love me
say that you love me
leave me leave me
just say that you need me
I can't care 'bout anything but you...

Lately I have desperately pondered,
spent my nights awake and I wonder
what I could have done in another way
to make you stay
Reason will not lead to solution
I will end up lost in confusion
I don't care if you really care
as long as you don't go

by: Olivia

Kamis, 15 Oktober 2009

Mengapa meminta yang tidak diinginkan…?

Kemarin, seseorang bercerita kepada saya, dan dia berkata “hai Tuhan, silahkan tampakan semua karma terhadap aku…” astaga, kenapa dia meminta hal tersebut ya?!!! Hmmm…..

Pasti Tuhan cuma tersenyum dan kemudian mengabulkan permintaan seseorang tersebut. Percaya?? Yes, I think so…
Ketika berbicara keburukan, alam akan menanggapi dan menjadi keburukan itu terjadi. Begitu juga sebaliknya, ketika kita berbicara kebaikan, tentu alam juga akan mendukungnya, meskipun perjalanan atas kebaikan itu terkadang melelahkan, menyakitkan, membosankan… tapi tetap akan meraih kebaikan, pada akhirnya.

Lalu, kenapa kita bangga meminta keburukan kepada-NYA? Merepotkan diri, memaki diri, mencerca diri, merendahkan diri, menganggap diri buruk seburuk-buruknya. Kasihan………

Apa tidak ada hal-hal lain yang patut diungkapkan selain keburukan? Apa tidak ada cara lain yang lebih mengindahkan hidup diri? Apa anda tidak lelah berpikiran seperti itu terus menerus?

Mencoba, sayangi diri dengan mencintai diri sendiri (bukan narsisme). Bagaimana bisa saya, dia, kami, mereka dapat mencintai kondisi “diri”, sedangkan “diri” sendiri tidak memberikan ruang untuk dicintai oleh dirinya sendiri.

Keintiman diri yang tercipta, bukan semata-mata untuk ke”aku”an yang kaku dan baku. Tapi, itu semua dapat tercipta untuk merangkul keindahan hidup bersama-sama. Dan selaras…. Bukankah itu menyenangkan?

Pemikiran adalah pendoaan, pendoaan adalah penguatan… dan penguatan itu dapat membuat kita terus membersihkan pemikiran-pemikiran terhadap kehidupan yang terkadang kurang bersih, atau tidak bersih. Maka, memintalah apa yang memang diinginkan….

dRealme.

Hegemoni

apa yang sedang dirasakan atas jiwa yang mencintai... dicintai... wuihh, serasa dunia milik bersama, yang lainnya, ga tau dech kemana... !@#$%^&*_+~

"aku sangat beruntung memilikimu..." aku ingin selalu menjaga hatimu....", aku ingin hidup bersamamu...", aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi dari hidupku....", kamu mau merangkai mimpi kehidupan bersama dengan aku kan...", dst...... dst.....

hmmmmmmm....... cuma deretan huruf aja jika sebenarnya kita tidak mengerti tentang kalimat-kalimat tersebut!!!! maka, berhati-hatilah atas pengucapan yang sudah divonis menjadi sebuah janji.

ternyata, hegemoni itu hanya ulasan hidup yang menggiurkan, tapi sekejap.... lenyap. yups, itulah hegemoni (dalam arti luas: menguasai, bs menjadi kesenagan semu). kata "hegemoni" ini sempat saya dapat dari membaca artikel milik-nya M H Anggana Deh pada notes FB-nya. maka saya berimaji-lah dengan kata tersebut :)

apa jadinya jika setiap perasaan yang tertanam tidak bisa dipanen?? parahnya panenan itu dinikmati orang yang tidak menanamnya. silahkan ambil saja..........

ada yang menutup mata hati, mungkin pura-pura menutup mata hati. cari aman aja terussss..... merasa diri paling hebat. merasa diri paling dahsyat. cuma mengingatkan, bahwa hidup itu "tak terduga" bro...

ok... ok... fine. kita lihat saja bagaimana nanti jadinya.


dRealme.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Just share…. And I want to share….

Surat untuk Mayora Terkasih


Dear all,


Apa kabar semuanya?
Semoga dalam Keadaan Kebaikan…

Banyak hal yang sudah saya miliki selama berada di “tempat mahal” seperti Mayora. Tidak luput dari rasa biasa-biasa saja, rasa haru sampai rasa yang luar biasa menyenangkan dan membanggakan. Bagi saya, Mayora is one of the nice places to make me grow “UP”.

Maka, untuk kesempatan ini, ijinkan saya berbicara…

Rasa teramat terima kasih saya ucapkan untuk semua pihak yang telah tulus memberikan kesempatan serta pengajaran kepada saya tentang makna bekerja, makna bersama dan makna berkarya. Thanks for your support, guys…

Untuk sekarang, peranan waktu sedang mengijinkan sekaligus menuntut saya untuk melakukan hal yang lebih lagi dari yang sudah ada. Satu hal yang ingin disampaikan, bahwa kebersamaan saya dengan Mayora, bagi saya, it’s cool and amazing for me… :) Thanks, once again…

Dan, hari ini merupakan the last activity bagi saya di Mayora. Karena, pertanggal 12 Oktober 2009, saya sudah tidak beraktivitas sebagai anggota keluarga Mayora lagi (terutama pada Dept. BPIC Tomang Lt.6).

Sebagai manusia biasa yang mungkin tidak luput dari rasa salah, komunikasi salah, sampai tindakan salah, mohon dibukakan ketulusan hati rekan-rekan semuanya, untuk memberikan pemaafan atas diri saya selama bekerjasama di Mayora.

Begitu juga dengan saya, pemaafan akan membuat saya dapat melangkah lebih ringan lagi. Maka, saling memaafkan adalah pengharapan… :).

Dan untuk Mayora tersayang, saya harap pengharapan-pengharapan kalian akan selalu merajuk pada slogan “The Power of One”, saya yakin Mayora akan terus menjadi Perusahaan yang Wonderful & Powerful :)

Sukses selalu untuk kita semua…
And, let's keep contacting each other.

dRealme,

Siti Maemunah (Maey)
non_maey@yahoo.com
087882159278

Rabu, 23 September 2009

Saya tetap senang meski sesekali mendapat tamparan

Saya baru sadar,

Ketika pujian-pujian yang dihadirkan membuat saya terpana…. Lama. Dan rasanya tidak ingin ditanggalkan. Karena jujur, sangat menyamankan.

Tapi, ketika sosok kata yang seenaknya hadir dengan ketajamannya. Menyesakkan dada, saya tidak suka!!! Tapi ketajamannya tetap ada. Hingga kini… dan mungkin akan terus menggiringi perjalanan hidup. Lalu bagaimana baiknya untuk disikapi? DIAM!! Tapi tetap memikirkannya….

Rasa kecut yang dirasakan, membuat suara ini getir, membuat tubuh ini minggir. Baiknya saya bagaimanakan keadaan ini? Kenapa dia muncul? Huh, ada-ada saja….!!!

Perenungan ini membawa pada jiwa yang menerima. Kekerasan pikiran ini menuntut untuk menalar. Kerapuhan hati ini mengharapkan ketenangan bagi satu jiwa, semua jiwa.
Saya terus mengerutkan dahi, menajamkan afirmasi sampai saya mendapatkan suatu rasa, yang amat mendamaikan.

Saya baru sadar,

Saya akan tetap senang meski sesekali mendapatkan tamparan. Karena keyakinan ini menyadarkan dan menguatkan diri. Meski menghasilkan noda merah, tanda memar … saya yakin itu tidak akan lama!


dRealme.

Minggu, 13 September 2009

Bermain dengan Tuhan

ketika pikiran ini menerawang tinggi, jauh, luas dan penuh pengharapan. disaat itu Tuhan memperhatikan kita. DIA mencoba untuk memperhatikan secara seksama tentang keseriusan kita terhadap doa kita, usaha kita sampai pencapaian kita, kelak....

bagi hati yang terus diuji, nikmatilah rasa itu dengan penuh keikhlasan dan pemaafan. karena jika ada hal yang dapat dijadikan pelajaran, semuanya adalah pelajaran...

tidak ada istilah sia-sia, tidak ada istilah mubazir, tidak ada istilah percuma. tidak!! karena pasti ada hal yang didapati dari-nya. sampai kita sendiri menyadari betapa nikmat dan akan indah pada saatnya. maka yakinilah dengan keyakinan....

satu hal yang ingin disampaikan. bangunlah dari mimpi-mimpimu, karena kita harus merealisasikan mimpi-mimpi tersebut dengan pagi, siang, sore sampai malam kembali mengajak kita untuk bermimpi lagi dan lagi.

so, keep dreaming guys, because God playing with us in there...

Minggu, 09 Agustus 2009

Akan ada penghargaan, nantinya..

Yakinilah akan ada penghargaan, nantinya..

Ketika berbicara bahwa karya-karya kita tidak layak diutarakan, pemikiran-pemikiran kita tidak sesuai dengan standard yang berlaku, ide-ide kita belum secemerlang sang jagoan. Dan seterusnya….. Yakinilah bahwa kita tetap berguna atas apa yang sudah kita lakukan. Setidaknya untuk diri kita sendiri. Sekarang dan tentu yang akan datang.

Segelintir kalimat yang menyayat hati terhadap hasil karya diri, terimalah penampakannya. Rangkullah dan biarkan dia merajai imajinasi. Setelah itu, cernalah maksud kedatangan dari kata-kata tersebut. Dan ambil e-Pos (energy positive) dari e-Neg (energy negative) -nya.

Terkadang, disaat kita mendapatkan ketidaknyamanan atas apa yang sudah disuguhkan oleh keadaan, marahlah…. Kecewalah…. Tapi buatlah emosi itu berkualitas dan menghasilkan sesuatu yang membanggakan. Tidak perlu diperlihatkan kepada yang tidak nyaman dengan karya kita, tapi, biarkan dia yang melihat dan merasakan kenyamanan kita terhadap sesuatu hal. Terus berikan ruang yang membuat kita tetap percaya untuk terus berkarya. Maka lihatlah apa yang terjadi….

Penghargaan, akan datang pada sesorang yang ingin dihargai. Maka, teruslah mencoba untuk bertindak menghargai diri dengan perkataan yang santun, senyuman yang ramah, rangkulan tangan yang menghangatkan, dan tindakan diri yang menyesuaikan. Lalu, nikmati hasilnya….

Bagi kita yang kaya raya akan karya-karya diri. Teruskanlah untuk terus berkarya. Karena seburuk-buruknya karya adalah masih tetap merupakan hasil dari sesuatu yang telah dibuat dari yang bermula tidak ada menjadi ada. Maka, terus buatlah sejarah yang membanggakan.

Rabu, 01 Juli 2009

Apllication in Psychology_part.13

13. Psychology Test


Terakhir pertemuan dengan mata kuliah Psikologi perkembangan I, membuat saya senang. Karena apa? Sang dosen yang selalu tampil fresh itu, membagikan lembar copy-an yang berisi tentang test kepribadian. Hanya test ringan dan santai. Tapi cukup membuat saya dan teman-teman have fun menjawabnya. Ada yang sesuai ada yang melenceng. Dan pada saat hal yang sesuai dengan diri kita, kita saling memuji diri. Dan pada saat jawaban tidak sesuai dengan yang kita pilih. Semuanya pada tertawa. So funny….

Jadi, pada saat itu kami diberi kesempatan mengikuti bentuk tes kepribadian “Pencil and Paper Test” dengan cara mengisi kuesioner untuk menilai diri sendiri sesuai dengan assessment yang ada dilembar copy tersebut. Setelah session pertama selesai, maka kami menilai kepribadian teman-teman satu kelas. Apa yang ada di mind set kami, ketika memikirkan tentang teman yang kami nilai tersebut. Maka kami nilai sesuai fakta. Dan hasilnya. Hahaha..... lucu. Ada yang cocok dan tersenyum dengan jawabannya dan ada yang cemberut atas jawaban yang kurang cocok diterima. But basically, it’s good evaluation for us.

Apllication in Psychology_part.12

12. Therapy

Ada pengalaman seru yang telah saya terapkan kepada teman saya sendiri. Ketika dia sedang mengalami masalah yang cukup rumit dalam hidupnya, dan dia tidak berani untuk share kepada yang lain, one of them is me. Maka, saya mencoba mengajak dia bermalam dirumah saya.

Bagusnya, ditempat saya ada sebuah sofa yang comfort bila merebahkan diri disana. Kemudian, saya teringat dengan teori Sigmund Freud tentang psikoanalisa-nya dengan cara Free Association, dimana seseorang yang datang dengan kepenatannya, akan merasa comfort dan kemudian dalam alam ketidaksadarannya dia mulai sharing atas apa yang sedang ia rasakan atau dia alami pada saat dia berada di sebuah sofa (ilustrasinya kurang lebih seperti itu). Apa benar saya mendapatkan “jawabannya”. Yupss, exactly. I got it.....

Kejadian ini membuat saya tesenyum puas. Tiga hal yang telah saya dapati dari pengalaman tersebut. Pertama, saya berhasil menerapkan sendiri teori psikoanalisa-nya Sigmund Freud tersebut. Kedua, saya merasa lega karena teman saya menjadi “lega” telah berhasil mengungkapkan perasaan buruknya (meski tanpa dia sadari, hehehe....:). Dan yang ketiga, saya dapat membantu dia dalam coping stress-nya. A nice experience for me......

Apllication in Psychology_part.11

11. Abnormal


Wacana tentang “Abnormal”, entah kenapa saya teringat pada salah satu anak magang yang saya handle. Dia hanya diberi kesempatan 3 bulan saja untuk magang di tempat kerja yang telah ditentukan. Karena apa? Yach, orang-orang yang ada dikantor tersebut menganggap dia kurang bersikap normal seperti yang lainnya. Mereka sering melihat anak tersebut berbicara sendiri, berhalusinasi yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan hal tersebut sering dia lakukan pada saat jam kerja.

Sampai suatu saat, saya mengadakan konseling untuknya. Saya meminta dia untuk bercerita tentang dirinya, keluarganya, hingga masa kecilnya. Dan saya mendapatkan jawaban atas keabnormalannya. Menurut ceritanya, ketika SD, dia pernah mengalami kecelakaan jatuh tergelincir hingga bagian kepalanya terbentur batu besar. Peristiwa tersebut membuat dia tidak sadar selama 2 hari. Dan hal tersebut tidak diperhatikan seiring berjalannya waktu hingga dia lulus SMA sampai mengikuti proses permagangan yang saya handle.

Saya dapat menyimpulkan berdasarkan Sistem Klasifikasi Tradisional bahwa Brain Syndromes yang dia miliki disebabkan karena kerusakan jaringan pada otak akibat kecelakaan jatuh pada saat SD. Gangguan tersebut dapat menjadi temporer atau dapat pulih kembali dalam jangka waktu lama asalkan ada pihak pendukung yang menangani hal tersebut baik secara medis atau psikis. Saya akan coba follow up lagi perkembangan dia sekarang…

Apllication in Psychology_part.10

10. Personality


Inner qualities yang didefinisikan oleh Gordon Allport lebih menekankan pada kepribadian merupakan organisasi dalam diri individu yang bersifat dinamis, dan membentuk diri menjadi unik dan beridentitas. And I agree with his statement.

Saya baru sadar, ketika diri saya mampu menjadi “tempat curhat” bagi orang-orang yang ingin kelegaan. Mereka menceritakan kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, dll. Terkadang, mengapa mereka begitu comfort dengan saya ya? Ada cerita untuk itu.

Waktu SMA, saya memiliki teman sebangku yang cantik dan pintar, meski kepribadiannya kurang cocok dengan saya. Sampai akhirnya saya meneliti, apakah ada hal lain yang lebih dari kedua faktor itu. Saya terus memperhatikan tingkah laku teman-teman saya. Dan saya terus berpikir, dimana iner beauty itu?

Actually, ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar cantik atau pintar. Dan saya telah mendapatkan jawabannya. Yaitu, saya berhasil membuat teman-teman sekitar comfort dengan saya. Sampai satu malam, saya sharing tentang hal tersebut kepada ibu. Dan apa kata beliau? “Ada hal yang tidak hanya diukur dari kecantikan dan kepintaran, satu hal yang jauh lebih penting dan terus akan membawa kamu pada kedamaian hidup, maka itu adalah kepribadian kamu sendiri. Dan ibu rasa kamu sudah bisa membawa diri kamu nyaman untuk orang lain, telebih diri kamu sendiri…” jawab ibu dengan senyum terindahnya. God bless you, mom….. That’s cool.

Apllication in Psychology_part.9

9. Intelligence


Rasanya sedih jika kesuksesan yang saya miliki tidak membuat orang lain turut menikmatinya. Sampai saya bertanya kepada diri sendiri, apakah ada yang salah dengan cara pembawaan diri saya yang sukses? Apakah saya begitu menyebalkan bagi dia atau mereka? I don’t know, sometime someone can be like that.

Terkadang, saya sering mendapatkan comments dari seseorang yang mungkin kurang suka dengan “keeksistensian” saya, terlebih senyum buruknya yang membuat saya merasa lelah menghadapinya.

Bagi saya, relationship adalah misterius. Teman atau rekan kerja atau kolega atau apalah sebutannya, terkadang bisa menjadi “angle” untuk diri saya. Tapi, sewaktu-waktu mereka pun bisa menjadi sosok yang mengerikan. Hal ini, membuat saya harus sadar akan kemampuan diri dalam menghadapi berbagai problems. Maka Stabilitas Inteligensi, harus saya terapkan. Seperti penelitian David Wechsler, bahwa tingkat intelligence dapat berperan lebih dibandingkan dengan sekedar “pintar”. Maka saya akan buktikan bahwa hal itu tepat bagi saya.

Saya adalah orang yang belajar ilmu jiwa, maka akan lebih bijak jika saya mampu mengenali emosi diri, mengelola emosi, mengenali emosi orang lain, memotivasi diri dan kemampuan membina hubungan dengan orang lain. Seperti yang disinggung oleh Salovey dan Mayer mengenai Emotional Intelligence.

Apllication in Psychology_part.8

8. Stress and Copping Stress


Dalam hidup ini pastilah tidak ada satu orangpun yang dapat terlepas dari stress. Sama hal nya dengan perjalanan hidup saya. Dimana proses pencapaian “jati diri” akan terus diiringi dengan stress, yaitu keadaan internal yang dapat disebabkan oleh tuntutan fisik terhadap tubuh (ex: penyakit) atau oleh situasi lingkungan (social) yang dinilai secara potensial berbahaya, membebani, tidak terkontrol atau melebihi sumber daya untuk coping.

Akhir-akhir ini, saya sering mengalami morning sick seperti mual di pagi hari. Padahal saya belum menjadi sosok wanita yang sedang hamil lho.. :) Lucunya, saya sempat berpikiran “apa saya hamil ya?? Tapi hamil sama siapa….? “melakukannya” saja belum pernah..!!!” Hahaha… ckckckck ada-ada saja. Karena, dulu saya tidak pernah seperti itu, dan mungkin karena semakin banyak tekanan, tuntutan dan tanggung jawab yang lebih “overload”, Respon fisik tersebut membuat saya lemas dan tidak focus. Akhirnya, respon psikis saya juga mengancam saya depresi, cemas, mudah marah, dll.

Untungnya, kita hidup didunia ini tidak sendirian. Ada orang lain yang menemani dan bersedia menjadi teman kita. Terlebih best friend. Untuk sekedar meringankan beban stress saya, emotion focus coping yang diistilahkan oleh Lazarus dan Folkman, selalu saya lakukan dengan sharing kepada orang terpercaya. Setidaknya dengan hal tersebut, rasa lega akan membuat saya lebih fresh. Sehingga dapat mengatasi stress saya dengan problem focus coping.

Apllication in Psychology_part.7

7. Social Perception


Mendengar kisah cinta teman saya, terkadang membuat saya menjadi merenunginya. Meski keadaan tidak mampu menyatukan mereka, tetapi mereka dapat terus bertahan untuk terus saling menyayangi, menghargai dan rela berkorban tanpa pamrih. Apa sebenarnya yang ada dalam pikirannya? Atau why someone did something?

Sampai sekarang, saya masih tidak habis pikir tentang tingkah laku nyata mereka yang sangat tidak awam. Meski “realita kehidupan” tidak dapat menyatukan cinta mereka, mereka committed untuk terus saling membahagiakan dan menguatkan.

Wach, jika saya perhatikan kisah mereka, saya jadi semakin sadar tentang Theory Heider “Naive” Psychology-nya Fritz Heider. Yupss, teori tersebut menjelaskan mengenai atribusi atau penyimpulan berdasarkan personal thought, motives, feeling, traits serta intense yang dapat membuat seseorang tersebut melakukan sesuatu.

Saya rasa, cara pandang mereka tentang cinta sangat mulia, sehingga mereka dapat saling menghargai segala perbedaan yang ada. Meski tindakan mereka dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian, mereka tetap nyaman dengan tindakannya. Andai saja semua orang didunia ini berpikiran sama seperti mereka, pasti perdamaian akan terus mengiri kehidupan sampai kematian. Yang pasti, semua hal tersebut dapat dilakukan karena seseorang merasa pikiran-pikiran atau persepsinya adalah tepat, nyaman dan aman untuk dirinya.

Apllication in Psychology_part.6

6. Social Influence


Banyak orang yang memiliki Supporter sejati bagi dirinya. Entah ltu dari pihak eksternal atau dari pihak internal (dirinya sendiri). Bagi saya pengaruh “Perfect Soulmate” mampu membuat saya menemukan apa yang saya inginkan terhadap diri sendiri. Keinginan yang tak tertampungi, mampu membuat saya merasa gelisah sendiri. Beruntung, disaat seperti ini, hadir seseorang yang dapat membimbing saya menjadi lebih “matang” lagi. Sharing dengannya, mampu menuntun saya untuk get goals (thanks for Mr. Perfect Soulmate).

Dan, Zajonc pun meneliti Social Facilitation, dimana hasil penelitiannya sesuai dengan apa yang saya rasakan. Bahwa “kehadiran orang lain dapat meningkatkan arousal individu yang selanjutnya mempertajam performance yang dominan (respon yang kuat dan mantap pada diri individu).” Maka, jika respon yang dituntut adalah respon yang dominan, maka performance meningkat, atau sebaliknya”. Penelitian tersebut dapat dikaitkan dengan kasus yang saya alami. Bahwa kehadiran seseorang yang berkualitas, sangat menentukan performance saya untuk do the best in the world.

Saya sharing semua hal kepadanya, tentang apa saja yang saya rasakan, inginkan dan wujudkan dalam hidup ini. Kehadirannya mampu membuat saya bercermin diri dan bertanya kembali kepada diri sendiri tentang apa yang dapat saya lakukan untuk “ingin”-nya saya. Segala perkataannya dapat mampu mempengaruhi tindakan saya selanjutnya. Bagi saya, dia seperti fasilitator atas diri saya.

Apllication in Psychology_part.5

5. Frustration and Conflict


Terkadang dalam hidup ini ada saja yang membuat kita merasa tidak puas, tidak berguna, kurang mampu, belum ada kesempatan ataupun tidak ada orang yang mencintai kita dengan tulus. So, apa yang terjadi? Frustasi? Mungkin!

Frustrasi adalah terhalangnya tingkah laku yang terarah menuju pada keinginan (goal) yang kita harapkan. Contohnya tentang saya yang saat ini sedang frustasi karena banyak hal yang ingin dikerjakan dengan sebaiknya, tapi belum bisa karena ada faktor tertentu yang membuat saya tidak bisa melakukannya. Sehingga banyak hal yang ter-pending. Jika ingat hal-hal tersebut, membuat saya “sesak” dan frustasi.

Tiga kegiatan sekaligus membuat saya kadang frustasi memikirkannya. Contohnya saja untuk Sabtu ini, saya harus mengalami konflik bathin. Dalam waktu yang bersamaan, saya diberi dua pilihan apakah saya akan menghadiri Pesta Don Bosco atau mengikuti UAS (Ujian Akhir Semester) Psikologi. Wach keduanya sangat berarti bagi saya. Meski ujian kali ini sangat membebani saya.

Hal ini seperti pembahasan psikologi, bahwa saya sedang mengalami konflik yang terjadi antara dua hal tersebut. Beda kasus, tetapi sama pentingnya bagi saya. pilihan tersebut hadir pada saat yang bersamaan. Dalam istilah psikologi disebut dengan Multiple Approach – Avoidance Conflict. Saat menghadapi konflik seperti ini, maka saya hadapi dengan cara dominansi. Hal mana yang lebih dominan dan penting bagi saya. Maka saya prepare untuk hal tersebut. Semoga saya get nice point.

Apllication in Psychology_part.4

4. Aggression


Pernahkah ketika setelah kita menonton sebuah film, salah satu karakter pemeran yang ada didalam film tersebut seakan-akan “Gue banget”….? Yupss, seperti pengalaman saya menonton film “Pretty Woman” yang dibintangi oleh artist cantik Hollywood Julia Roberts dan si “charming” Richard Gere. Sampai sekarang, film tersebut masih terus mempunyai kenangan manis bagi saya. Dan saya baru menyadarinya, terkadang saya sering meniru karakter Vivian (nama Julia Roberts dalam film Pretty Woman). Seperti, style pembawaan dirinya, cara bicara dan bertanyanya, tertawanya, sampai marahnya. Karakter Vivian seakan-akan menghipnotis dan mampu membentuk karakter saya seperti dia. Jujur, saya sangat menyukai karakter yang diperankannya.

Saya jadi ingat dengan Social Learning Theory milik Bandura, mungkin cocok juga bila dikaitkan dengan theory ini. Dimana agresi seseorang dapat terbentuk melalui imitasi atau modeling. Bagi saya, salah satunya adalah dengan menonton film tersebut.

Tepat bukan? Seolah-olah proses mental agresi yang terjadi pada diri saya dapat dilakukan. Saya merasakan karakter Vivian menjadi terbawa dalam kehidupan nyata saya. Terkadang saya sering tersenyum sendiri jika mereview diri, hmmm…. betapa kuatnya dampak film Pretty Woman terhadap agresi saya ya…. Especially Vivian’s character. But, it’s fine for me…..

Apllication in Psychology_part.3

3. Motivation


Ketika berbicara tentang hal-hal seru dan misterius dalam hidup, saya langsung teringat dengan apa-apa saja yang telah saya lakukan untuk hidup saya. Saya ingin ini..... saya ingin itu.... mungkin terlalu banyak hal yang saya inginkan. Sampai terkadang membuat saya sulit tidur nyenyak (by the way, bukannya itu karena banyak nyamuk ya.. hehehehe... just kidding).

Tapi, memang tidak dapat dipungkiri bahwa yang namanya “keinginan” itu sangat mengganggu pikiran kita jika belum terwujud. Agree? Hanya saja, tinggal kita berniat atau tidak untuk mewujudkannya. Sebut saja, keinginan saya memiliki mobil Honda Jazz. Wach, keinginan yang satu ini, memotivasi saya untuk serius mencapainya. Bukan karena orang lain, tapi karena kepuasan bathin diri sendiri. Mungkin bagi sebagian orang sangat biasa dan mudah untuk mendapatkannya. Tapi, bagi saya, memiliki mobil Honda Jazz, its cool.

Motivasi atau dorongan kuat (driving state) seperti teorinya Clark Hull tentang Drive Theories (Push theories of motivation) yang menimbulkan tingkah laku kita menuju ke arah tujuan. Sehingga dengan tercapainya tujuan yang diinginkan, akan di dapati kepuasan dan kondisi tenang bagi diri yang menginginkannya. Dengan keinginan memiliki mobil Honda Jazz, saya harus mempunyai tingkah laku serius menabung serta berbuat hal-hal lainnya agar tujuan memiliki mobil Honda Jazz segera dicapai. Amin…. God, let it come true….. :)

Apllication in Psychology_part.2

2. Attitude


Entah kenapa jika ketika saya sudah berada ditempat second job, saya merasa senang (pleasant), sehingga sikap saya yang terbentuk adalah sikap-sikap yang positif terus. Meski awalnya butuh adaptasi dengan lingkungan kerja yang masih “dingin” terhadap saya. But it’s normal for me.

Hal yang terpenting dalam pembelajaran sikap ini adalah interaksi dengan para peserta magang. Mereka seperti stimulus yang dapat merespon saya untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Seperti Learning Theory – Classical Conditioning miliknya Ivan Pavlov. Dimana sikap saya dapat terbentuk sesuai dengan situasi “pleasant or unpleasant” terhadap seseorang atau sesuatu.


Ingin tahu, mengapa saya selalu senang jika berada disana? I want to be open, saya memiliki freelance sebagai Koordinator dan konsultan atau motivator peserta BLK yang magang di salah satu Bank swasta di Jakarta. Seperti “sambil menyelam minum air”, saya mendapatkan teori dikampus, dan kemudian saya dapat langsung mengimplementasikan pengetahuan saya di BLK. So connecting….

Suatu hal yang menyenangkan adalah ketika saya diberikan kesempatan untuk bertemu dengan para peserta magang. Bagi saya, mereka seperti angels yang akan menuntun saya dalam bersikap untuk menjadi lebih wise and understanding. I want to be a high quality psychologist, for other people and for myself.

Apllication in Psychology_part.1

Tuhan begitu hebat punya skenario ttg hidup yang sulit sekali ketebak. 1 jam lagi bakal ada apa? 2 jam yang lalu kenapa bisa begitu? atau hari ini kenapa ada yang aneh? hehehehe..... bairin dech, asal semuanya baik-baik saja.

oh iya, saya ingin share ttg beberapa aplikasi dalam psikologi. moga bermanfaat bagi yang sengaja atau tidak sengaja membaca catatan saya.

inspirasi didapati dari pengalaman-pengalaman yang pernah ada. baik pengalaman diri sendiri ataupun cerita orang lain. yang pasti, moga bermanfaat aja sharing-an maey ini..... met membaca yaa.....


1. Thinking


Senang dan puas ketika saya mengikuti seminar di salah satu Bank swata, Jakarta. Apalagi topik yang dibahas adalah tentang “Bagaimana menjadi Manusia yang Efektif”. Dimana, topik tersebut sangat bermanfaat dan berkaitan pula dengan pengetahuan yang sedang saya pelajari, yaitu ilmu psikologi. Seingat saya, nama pembicaranya adalah Sophia. Penjelasannya “get point” bagi saya.

Serunya pada saat itu adalah ketika sebelum memulai seminar, kami mengadakan intermezzo untuk saling memperkenalkan diri plus arti nama dari masing-masing peserta. Dan terkahir giliran ibu Shopia. Dia menjelaskan tentang namanya. Tapi dari pengakuannya, dia sendiri masih belum tahu kenapa dia diberikan nama tersebut oleh orang tuanya.

Mendengar kata “Shopia”, saya langsung teringat dengan pembahasan pengantar filsafat yang telah saya pelajari di semester pertama kelas psikologi. Yupss, seperti Theory Progress Information (Input-Progress-Output) miliknya Sigmund Freud. Bahwa informasi yang pernah saya peroleh dan tesimpan lama di LTM (Long Term Memory) dapat saya tata kembali (re-arrangement) untuk dimunculkan kembali. Sehingga “AHA” yang muncul tepat pada moment yang dibutuhkan. Maka, dengan exited, saya langsung menjelaskan kepada beliau maksud dari namanya.

“Bu, saya rasa, saya tahu arti nama ibu. Shopia adalah nama yang diambil dari nama Philloshopia (filsafat). Dimana Phillo artinya cinta dan Shopia artinya bijaksana. Maka, philloshopia atau sering kita sebut dengan filsafat adalah ilmu yang mempelajari cinta kebijaksanaan. Mungkin pada waktu itu, orangtua ibu memberikan nama “Shopia”, agar ibu dapat menjadi orang yang bijaksana.” Ucap saya sembari tersenyum.

Wach, tidak disangka respon ibu Shopia setelah mendengar penjelasan dari saya, sangat terpukau…. Dia sangat puas dan tersenyum sambil mengucapkan terima kasih banyak atas sharing pengetahuannya.

Well, karena hal itu, bu Shopia minta nomor handphone dan alamat email saya untuk tetap saling berhubungan. I’m so happy, because I can bring up myself very well. And can have new “interesting friend”. I like it….. Thanks God, and thanks to me…..

Selasa, 23 Juni 2009

Menyimak

"Lebih tertariklah untuk mendengarkan orang lain daripada menyuruh orang lain mendengarkan apa yang hendak kita katakan." by: DONALD WALTERS.

ketika berbicara mengenai makna menyimak, banyak sekali manfaatnya. selain membuat orang lega atas beban bathinnya, kita juga akan mulai belajar mengenai karakter seseorang. banyak yang pada akhirnya akan kita pelajari dari menyimak.

seperti: kita akan mengetahui lebih jelas mengneai karakter seseorang yang curhat dengan kita melalui cara mereka berbicara. apakah dia termasuk kholerik, plegamtik, sanguinis, atau melankolik. karena dengan pengekspresian, seseorang akan memunculkan karakteristiknya.

sebenarnya, tidak hanya melalui ekspresi diri, tapi juga melalui tingkah laku seseorang yang timbul dari kebiasaan. akan lebih seru lagi kalau kita bahas dari segi psikologi-nya :)

anyway, yang terpenting dari sosok yang mampu menyimak adalah seseorang yang mampu mengorbankan waktunya, hatinya, pemikirannya serta emosi jiwanya untuk sebuah kelegaan kondisi orang yang ingin disimak.

go wise for watching to others,
dRealme

Selasa, 09 Juni 2009

Berhasil

Akhirnya, punya blog juga. setelah sekian lama mikirin mau punya blog, baru sekarang kesampean. thanks God.....

Well, tujuan saya membuat blog adalah ingin memindahkan pikiran-pikiran saya yang selama ini hanya saya miliki sendiri. saya ingin berbagi dengan yang lain atas apa yang sudah, sedang atau akan saya pikirkan. dalam beberapa pekan ini, saya merasa "overload". makanya, saya akan coba melepaskan satu per satu pikiran, perasaan dan hal apapun yang berasal dari diri saya. dan semoga bermanfaat akhirnya.

Untuk siapapun yang telah mampir di blog saya, saya ucapkan terima kasih. dan atas berbagai macam atau jenis support alias apapun bentuk support dari anda semua, akan tetap menjadi e-pos (energi positif) bagi hidup saya....


Peace of my heart, always....
Truthly,

DM