Tuhan begitu hebat punya skenario ttg hidup yang sulit sekali ketebak. 1 jam lagi bakal ada apa? 2 jam yang lalu kenapa bisa begitu? atau hari ini kenapa ada yang aneh? hehehehe..... bairin dech, asal semuanya baik-baik saja.
oh iya, saya ingin share ttg beberapa aplikasi dalam psikologi. moga bermanfaat bagi yang sengaja atau tidak sengaja membaca catatan saya.
inspirasi didapati dari pengalaman-pengalaman yang pernah ada. baik pengalaman diri sendiri ataupun cerita orang lain. yang pasti, moga bermanfaat aja sharing-an maey ini..... met membaca yaa.....
1. Thinking
Senang dan puas ketika saya mengikuti seminar di salah satu Bank swata, Jakarta. Apalagi topik yang dibahas adalah tentang “Bagaimana menjadi Manusia yang Efektif”. Dimana, topik tersebut sangat bermanfaat dan berkaitan pula dengan pengetahuan yang sedang saya pelajari, yaitu ilmu psikologi. Seingat saya, nama pembicaranya adalah Sophia. Penjelasannya “get point” bagi saya.
Serunya pada saat itu adalah ketika sebelum memulai seminar, kami mengadakan intermezzo untuk saling memperkenalkan diri plus arti nama dari masing-masing peserta. Dan terkahir giliran ibu Shopia. Dia menjelaskan tentang namanya. Tapi dari pengakuannya, dia sendiri masih belum tahu kenapa dia diberikan nama tersebut oleh orang tuanya.
Mendengar kata “Shopia”, saya langsung teringat dengan pembahasan pengantar filsafat yang telah saya pelajari di semester pertama kelas psikologi. Yupss, seperti Theory Progress Information (Input-Progress-Output) miliknya Sigmund Freud. Bahwa informasi yang pernah saya peroleh dan tesimpan lama di LTM (Long Term Memory) dapat saya tata kembali (re-arrangement) untuk dimunculkan kembali. Sehingga “AHA” yang muncul tepat pada moment yang dibutuhkan. Maka, dengan exited, saya langsung menjelaskan kepada beliau maksud dari namanya.
“Bu, saya rasa, saya tahu arti nama ibu. Shopia adalah nama yang diambil dari nama Philloshopia (filsafat). Dimana Phillo artinya cinta dan Shopia artinya bijaksana. Maka, philloshopia atau sering kita sebut dengan filsafat adalah ilmu yang mempelajari cinta kebijaksanaan. Mungkin pada waktu itu, orangtua ibu memberikan nama “Shopia”, agar ibu dapat menjadi orang yang bijaksana.” Ucap saya sembari tersenyum.
Wach, tidak disangka respon ibu Shopia setelah mendengar penjelasan dari saya, sangat terpukau…. Dia sangat puas dan tersenyum sambil mengucapkan terima kasih banyak atas sharing pengetahuannya.
Well, karena hal itu, bu Shopia minta nomor handphone dan alamat email saya untuk tetap saling berhubungan. I’m so happy, because I can bring up myself very well. And can have new “interesting friend”. I like it….. Thanks God, and thanks to me…..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar