6. Social Influence
Banyak orang yang memiliki Supporter sejati bagi dirinya. Entah ltu dari pihak eksternal atau dari pihak internal (dirinya sendiri). Bagi saya pengaruh “Perfect Soulmate” mampu membuat saya menemukan apa yang saya inginkan terhadap diri sendiri. Keinginan yang tak tertampungi, mampu membuat saya merasa gelisah sendiri. Beruntung, disaat seperti ini, hadir seseorang yang dapat membimbing saya menjadi lebih “matang” lagi. Sharing dengannya, mampu menuntun saya untuk get goals (thanks for Mr. Perfect Soulmate).
Dan, Zajonc pun meneliti Social Facilitation, dimana hasil penelitiannya sesuai dengan apa yang saya rasakan. Bahwa “kehadiran orang lain dapat meningkatkan arousal individu yang selanjutnya mempertajam performance yang dominan (respon yang kuat dan mantap pada diri individu).” Maka, jika respon yang dituntut adalah respon yang dominan, maka performance meningkat, atau sebaliknya”. Penelitian tersebut dapat dikaitkan dengan kasus yang saya alami. Bahwa kehadiran seseorang yang berkualitas, sangat menentukan performance saya untuk do the best in the world.
Saya sharing semua hal kepadanya, tentang apa saja yang saya rasakan, inginkan dan wujudkan dalam hidup ini. Kehadirannya mampu membuat saya bercermin diri dan bertanya kembali kepada diri sendiri tentang apa yang dapat saya lakukan untuk “ingin”-nya saya. Segala perkataannya dapat mampu mempengaruhi tindakan saya selanjutnya. Bagi saya, dia seperti fasilitator atas diri saya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar